Abstak
                                            
                                                 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kinerja karyawan 
di Kantor Kecamatan Leuwiliang, dipengaruhi oleh disiplin kerja dan kompetensi. 
Masalah menurunnya tingkat absensi, penundaan pekerjaan, dan penggunaan 
teknologi yang kurang memadai oleh karyawan, yang mempengaruhi penurunan 
kinerja, menjadi dasar penelitian ini. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam 
penelitian ini, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Setiap 
karyawan di kantor kecamatan Leuwiliang menjadi sampel penelitian. Uji validitas, 
uji reliabilitas, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi 
merupakan metode analisis data yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan 
bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan, 
tetapi kompetensi tidak memberikan pengaruh yang nyata secara parsial. Secara 
simultan, kompetensi dan disiplin kerja keduanya memengaruhi kinerja karyawan. 
Dalam upaya memaksimalkan pelayanan publik, penelitian ini menyarankan untuk 
meningkatkan disiplin kerja dan membina kompetensi melalui pelatihan yang 
berkelanjutan. 
Kata kunci : Disiplin Kerja, Kompetensi, Kinerja