Afrizal Tamami, NPM: 131104090064
Pengaruh Mengajar Guru Menggunakan (Metode Problem Solving) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Mts Al Furqon Cimulang Bogor.Skripsi. Bogor: Program Studi Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, 2017.
Latar belakang karya ilmiah ini adalah ketertarikan penulis tentang Al Qur’an. Penerapan metode Problem Solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Solving kelas VIII di MTs Al-Furqon (2) Bagaimana minat belajar Al Qur’an Hadist kelas VIII di MTs Al-Furqon (3) Adakah pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Solving terhadap minat belajar siswa bidang studi Al Qur’an Hadist kelas VIII di MTs Al-Furqon.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII tahun Ajar 2017-2018 yang berjumlah 62 siswa yang kemudian diambil 30 siswa sebagai sampel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Proses pelaksanaannya sendiri meliputi (1) menyusun perencanaan (planning), (2) melaksanakan tindakan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflection). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, catatan lapangan, dan angket. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan peneliti dan siswa dalam pembelajaran. Metode wawancara dan angket digunakan untuk memperoleh data berupa respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode Problem Solving. Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan metode Problem Solving akhirnya
didapat kesimpulan bahwa metode Problem Solving dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang studial qur’an hadist. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengaruh Mengajar Guru Menggunakan (Metode Problem Solving) Terhadap Minat Belajar Siswa mata pelajaran al qur’an hadits yang ditunjukkan dengan hasil r hitung dan t hitung yang lebih besar daripada r tabel dan t tabel. Berdasarkan tabel interpretasi nilai “r” 0.586 berada antara 0,41-0,70 yang berarti nilai korelasi antara variable X (Problem Solving) dan variabel Y (Minat Belajar) keeratannya kuat. Adapun besar sumbangan efektif variabel Problem Solving terhadap minat belajar santri sebesar 34.4 ?ngan persamaan regresi 20.984+0,577 X. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa korelasi antara Problem Solving dengan minat belajar santri memiliki pengaruh yang kuat, maka hipotesis (Ho) ditolak, hal ini berarti hipotesis Alternatif (Ha) diterima, dengan kata lain Problem Solving mempunyai pengaruh yang kuat terhadap minat belajar santri di Pondok Pesantren Al Furqon pada tingkat Madrasah Tsanawiyah kelas VIII