Tingginya angka buta aksara Al-Qur’an di Universitas Ibn Khaldun Bogor, dimana ada
lebih dari setengah mahasiswa belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Maka
diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, salah satunya
diadakan program Bina Baca Qur’an Intensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh Program Bina Baca Qur’an Intensif (B2QI) terhadap kemampuan membaca
Qur’an mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor. Metode yang digunakan adalah
kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto, melibatkan 94 responden dengan
pengumpulan data melalui kuesioner dan tes, kemudian dianalisis menggunakan uji
korelasi Pearson dan uji signifikansi simultan (uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
1) Pelaksanaan program B2QI berjalan dengan baik, dengan nilai rata-rata skor 4,4 dan
tingkat kepuasan mahasiswa mencapai 88%, 2) Nilai rata-rata kemampuan membaca
Qur’an mahasiswa sebesar 84, yang dikategorikan baik. 3) Uji signifikansi simultan (Uji
F) menunjukkan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (171,616 > 3,945) dengan
signifikansi sebesar (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara program B2QI terhadap kemampuan membaca
Qur’an mahasiswa. Besar pengaruh sebesar 65,1% sisanya sebesar 34,9% dipengaruhi oleh
variabel lain. Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
program Bina Baca Qur’an Intensif (B2QI) terhadap kemampuan membaca Qur’an
mahasiswa, namun masih ada ruang untuk perbaikan dalam pelaksanaannya. Maka
disarankan agar program B2QI terus dilaksanakan dan ditingkatkan.
Kata Kunci : Bina Baca Qur’an Intensif, Kemampuan Membaca Qur’an, Universitas
Ibn Khaldun Bogor