ABSTRAK
Industri kosmetik menghadapi persaingan global yang ketat di tengah
meningkatnya kesadaran masyarakat akan perawatan diri dan kecantikan, didorong
oleh tren media sosial dan digitalisasi. Fenomena Korean Wave yang populer di
Indonesia menambah kompleksitas persaingan ini, memberikan peluang sekaligus
tantangan bagi bisnis lokal seperti PT. Wahana Kosmetika Indonesia dengan brand
Azarine Cosmetic untuk memanfaatkan daya tarik budaya Korea sebagai strategi
pemasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek produk
dan brand ambassador terhadap keputusan pembelian Azarine Cosmetic. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah citra merek produk dan brand ambassador,
sedangkan variabel dependen adalah keputusan pembelian. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis data menggunakan
software SPSS 26. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada
followers akun TikTok @azarine Cosmetic, dengan sampel sebanyak 100 responden
yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian instrumen
dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan keakuratan serta
konsistensi data yang diperoleh. Analisis data dilakukan melalui regresi linear
berganda, uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi untuk mengukur
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji hipotesis, meliputi
uji t dan uji f, diterapkan untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing variabel
independen secara individual dan bersamaan.
Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa secara parsial citra merek produk
dan brand ambassador memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian Azarine Cosmetic. Selain itu, analisis uji f menunjukkan bahwa secara
simultan, kedua variabel tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Kata kunci: Citra Merek, Duta Merek, Idol K-Pop, Keputusan Pembelian.