Abstak
Kayla Suci Dinanty
191104010773
Reksa Dana adalah satu diantara sekian banyaknya instrumen investasi
yang terlampau amat banyak diminati untuk dijadikan alternatif sebagai
pengalokasian dana bagi investor. Hal ini karena reksa dana dapat ditinjau melalui
tingkatan kenaikan jenis produk dan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana yang
secara terus menerus mengalamii eskalasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Nilai Tukar dan Inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Reksa Dana di Indonesia Periode 2017-2021. Sampel yang digunakan yaitu
sebagian produk Reksa Dana dari jumlah populasi Manajer Investasi Reksa Dana
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan data sekunder, dengan
metode pengambilan sampel berupa random sampling. Selanjutnya, metode yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis pemilihan teknik estimasi
regresi data panel, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi
linear berganda, analisis koefisien determinasi (R2), dan uji hipotesis. Variabel
penelitian ini dibagi menjadi variabel independent yaitu Nilai Tukar dan Inflasi.
Sedangakan variabel dependent yaitu Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Nilai Tukar tidak berpengaruh
tidak signifikan dan Inflasi berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap
Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana di Indonesia Periode 2017-2021. Secara
simultan variabel Nilai Tukar dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Nilai
Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana di Indonesia Periode 2017-2021.
Kata Kunci: Reksa Dana, Nilai Aktiva Bersih, Nilai Tukar, Inflasi.