PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
SKRIPSI, 31 AGUSTUS 2017
ABSTRAK
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS) BPJS KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI UPTD
PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR TAHUN 2017
ITA LATIFAH
xix + 102 Halaman + 10 Tabel + 4 Gambar + 9 Lampiran
Prolanis sebagai salah satu strategi promotif dan preventif yang dilakukan oleh BPJS
Kesehatan untuk menurunkan atau mencegah komplikasi penyakit kronis (hipertensi dan
DM tipe 2) yang diderita pasien hipertensi dan DM Tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh informasi mendalam mengenai pelaksanaan program Prolanis BPJS
Kesehatan pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor tahun
2017.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis rancangan deskriptif.
Informan terdiri dari 5 orang terdiri dari Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Prolanis,
PIC Prolanis BPJS Kesehatan dan peserta Prolanis. Instrument penelitian yang digunakan
yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar tilik observasi dan daftar tilik telaah
dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari faktor input yaitu ketersedian SDM dan
anggaran sudah cukup, untuk Puskesmas Tegal Gundil sudah memiliki SOP khusus, serta
tersedianya sarana dan prasarana untuk kegiatan. Hasil dari faktor proses yaitu adanya
perencanaan yang cukup baik, untuk pengorganisasian kurangnya koordinasi antara
Kepala Puskesmas, penanggungjawab Prolanis dan dokter pelaksana, untuk pelaksanaan
Prolanis secara umum sudah baik, dan adanya pengawasan serta evaluasi untuk
pelaksanaan Prolanis. Hasil dari faktor output nilai rasio Prolanis pada bulan April-Juni
dikategorikan aman, sedangkan pada bulan Juli dikategorikan tidak aman.
Saran yang dapat direkomendasikan adalah sebaiknya BPJS terlibat langsung dalam
sosialisasi, bekerjasama dengan Dinkes dalam monitoring dan evaluasi Prolanis,
diadakannya pelatihan bagi petugas Prolanis, untuk menilai tingkat keberhasilan
seharusnya BPJS melihat dari aspek aktivitas Prolanis juga serta untuk Puskesmas dalam
pembagian tugas dan tanggung jawab seharusnya sesuai dengan surat yang telah diatur,
sehingga alur koordinasi jelas.
Bahan Bacaan
Kata Kunci
: 15 buku, 7 skripsi, 1 tesis, 13 jurnal (2009 – 2017)
: Pelaksanaan, Prolanis, BPJS Kesehatan, Hipertensi
x
PUBLIC HEALTH DEPARTMENT FACULTY OF HEALTH SCIENCES
IBN KHALDUN UNIVERSITY BOGOR
THESIS, 31 AUGUST 2017
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF THE CHRONIC DISEASE
MANAGEMENT PROGRAM (PROLANIS) BPJS HEALTH IN HYPERTENSION
PATIENTS AT UPTD PUSKESMAS TEGAL GUNDIL CITY BOGOR IN 2017
ITA LATIFAH
xix + 102 Pages + 9 Tables + 5 Images + 9 Attachments
Prolanis as one of the promotional and preventive strategies undertaken by BPJS
Kesehatan for decline or prevent chronic disease complications (hypertension and type 2
DM) suffered by hypertension and type 2 DM patients. This study aims to obtain deep
information about the implementation Prolanis BPJS Kesehatan in hypertensive patients
in UPTD Puskesmas Tegal Gundil Bogor City 2017.
This research used qualitative method with descriptive design type. The informant
consisted of 5 people consisting of Head of Puskesmas, Prolanis Responsible Person, PIC
Prolanis BPJS Kesehatan and Prolanis participants. The research instrument that used
was in-depth interview guide, observation check list and document review checklist.
The results showed that from the input factors of human resources availability and
budget is sufficient, Tegal Gundil Health Center already has a special SOP, and the
availability of facilities and infrastructure for activities. The result of the process factor is
the existence of good enough planning. For organizing, lack of coordination between
Head of Puskesmas, Prolanis responsible and executing physicians. For the
implementation of ProLanis in general is good, and there is supervision and evaluation
for the implementation of Prolanis. The results of output factor value of Prolanis ratio in
April-June are categorized as safe, while in July it is categorized as unsafe.
The recommended suggestion is that BPJS should be directly involved in the
socialization, collabrate with the health officers in Prolanis monitoring and evaluation,
held training for Prolanis officers, snd in assessing the success rate of BPJS should look
at aspects of Prolanis activity as well. Also in the division of tasks and responsibilities,
Puskesmas should be in accordance with the letter that has been arranged, so that the
coordination flow is clear.
Reading Material: 15 books, 7 undergraduate theses, 1 thesis, 13 journals (2009 - 2017)
Keywords: Implementation, Prolanis, BPJS Health, Hypertension