Abstak
ABSTRAK
Salah satu penelitian yang sedang dilakukan oleh BATAN adalah keselamatan pasif
Reactor Cavity Cooling System (RCCS) yang sedang dikembangkan sebagai system
pembuangan panas sisa dari teras High Temperatur Gas-Cooled Reactor (HTGR) ke
atmosfir yang bertindak sebagai pendingin yang menghilangkan panas peluruhan
RCCS lebih efisieni untuk membuang panas yang keluar dari Reactor Pressure
Vessel (RPV) dengan radiasi dan sirkulasi. Dalam rangka memenuhi tujuan penelitian
tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat sumber panas pada bagian
prototipe segmen pemanas untai uji RCCS-RDNK. Dalam sebuah perancangan
kontruksi segmen pemanas, kekuatan kontruksi menjadi hal yang wajib
dipertimbangkan dengan memberikan beban internal sebesar 84,07 kg. Melalui
perhitungan secara teoritis dapat menghasilkan tegangan pada poros kontruksi sebesar
47,09×106 N/m2 dan defleksi 4,58 mm, tegangan pada dudukan 4,948×106 N/m2 dan
defleksi 0,012 mm, tegangan pada tiang stand 2,84 ×106 N/m2 , dan tegangan las pada
dudukan segmen pemanas 3,607 ×106 N/m2 . Hasil dari perhitungan divalidasikan
dengan simulasi menggunakan software Solidworks 2016 dengan hasil tegangan
lentur poros 48,64×106 N/m2 dan defleksi 4,58 mm, tegangan lentur dudukan
4,948×106 N/m2 dan defleksi 0,008 mm, tegangan lentur tiang stand sebesar
2,84×106 N/m2 dan tegangan las yang terjadi sebesar 3,7×106 N/m2. Lalu pada
simulasi diberikan temperature ruangan maksimal sebesar 77,84oC dan mengalami
tegangan lentur sebesar 173×106 N/m2 dari semua tegangan yang terjadi masih lebih
kecil dari tegangan luluh (yield strength) dengan material AISI 1015 dengan nilai
325×106 N/m2 . Maka dapat disimpulkan material dan logam las E6013 yang
digunakan dapat menopang beban dan juga temperatur pada pengoperasian segmen
pemanas.
Kata kunci : Segmen pemanas, kontruksi, tegangan lentur, defleksi, simulasi.