Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun mesin pengamplas
telur asin berbasis metode vibratory. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan
akan peningkatan efisiensi dan kualitas dalam proses pengamplasan telur asin, yang
selama ini dilakukan secara manual dan memerlukan waktu serta tenaga yang cukup
besar. Mesin ini dirancang dengan menggunakan metode vibratory untuk menghasilkan
getaran yang dapat menghilangkan lapisan luar telur asin secara efektif dan merata.
Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun mesin pengamplas telur
asin menggunakan metode vibratory, melalui tahapan studi literatur, perancangan
sistem, pemodelan, dan implementasi fisik. Studi literatur dilakukan untuk memahami
metode vibratory dan kebutuhan teknis mesin, diikuti dengan perancangan sistem yang
meliputi pemilihan komponen, pembuatan desain, dan simulasi untuk memastikan
efektivitas. Prototipe mesin kemudian dibuat dan diuji secara fisik di laboratorium
Universitas Ibn Khaldun dari Maret hingga Juli 2024. Pengujian melibatkan variasi
kecepatan RPM dan amplitudo getaran untuk mengukur efisiensi pengamplasan, dan
data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan konfigurasi mesin yang optimal.
Prototipe mesin pengamplas telur dengan kapasitas 2 hingga 4 butir berhasil
dirancang dengan volume wadah bersih 3.911.282,85 mm³ dan kapasitas optimal
3.129.026,28 mm³. Mesin ini memiliki tegangan bengkok 0,109 N/mm² dan faktor
keselamatan 27,5, dengan dudukan yang mampu menahan beban 56,78 N. Komponen
seperti pegas, motor, poros, dan baut menunjukkan kekuatan memadai. Pengujian
menunjukkan mesin efektif mengurangi berat telur, terutama pada berat di bawah 60
gram yang mengalami pengurangan lebih besar dibandingkan dengan telur di atas 60
gram.
Kata kunci: mesin Pengamplas,Metode Vibratory, Desain Mesin