FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PEMBERIAN IMUNISASI MR BOOSTER PADA USIA 18-24 BULAN
DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS BONDONGAN KOTA BOGOR
LISNA SARI ANDRIANI
Measles Rubella atau MR adalah salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak
dan bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar. Karena
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus MR. Penyakit ini sangat menular dan
biasanya menyerang anak-anak, walaupun orang dewasa yang tidak pernah divaksin atau
belum pernah mengalami MR juga berisiko terkena. Terdapat kasus terinfeksi MR pada
wilayah kerja Bondongan Kota Bogor Tahun 2023 sebanyak 29. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi
MR Booster pada usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bondongan Tahun 2024.
Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross
sectional. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah anak berusia 18-24 bulan sejumlah
298 responden dengan sampel yang di dapat dengan rumus slovin sebanyak 83 responden.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen
penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dengan analisis data Chi-Square. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa dari total 83 responden, sebanyak 47 orang (56,6%)
belum memberikan imunisasi MR Booster pada anaknya yang berusia 18-24 bulan. Hasil
uji statistik variabel pekerjaan ibu (pvalue 0,000 < 0,05), variabel pengetahuan ibu
(pvalue 0,000 < 0,05), variabel sikap ibu (pvalue 0,000 < 0,05), variabel dukungan
keluarga (pvalue 0,001 < 0,05), dan variabel dukungan petugas kesehatan (pvalue 0,008 <
0,05) memiliki hubungan yang bermakna dengan pemberian imunisasi MR Booster pada
usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bondongan. Namun berbeda dengan uji
statistik variabel pendidikan ibu (pvalue 0,260 > 0,05) menunjukan tidak ada hubungan
dengan pemberian imunisasi MR Booster pada pada usia 18-24 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Bondongan. Saran untuk Puskemas Bondongan agar lebih meningkatkan
kinerja sesuai strategi kebijakan kesehatan yang sudah di tetapkan.
Bahan bacaan : 4 buku, 15 skripsi, 8 jurnal (2014-2024)
Kata Kunci
: MR Booster, pemberian imunisasi, usia 18-24 bulan