Muhamad Albani
161104080026
Suatu usaha pemanfaatan sampah bagi masyarakat dikatakan berhasil bila produk yang dihasilkannya dapat berguna bagi masyarakat dan bernilai ekonomis sehingga laku terjual. Demikian pula dengan bermacam–macam produk hasil pengolahan sampah, akan terasa manfaatnya bila dapat dirasakan oleh masyarakat banyak serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat yang mata pencahariannya banyak menggantungkan diri dengan mengais sampah. Untuk mencapai perekonomian masyarakat perlu adanya suatu usaha mengelola hasil pemanfaatan sampah tersebut dan
memasarkan produk hasil pemanfaatan sampah sehingga laku terjual. Selain itu kelayakan usahanya perlu diketahui dengan adanya finansial sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat terpenuhi dan menghasilkan bagi yang mengelolanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan ialah melakukan pengamatan langsung ke TPA Galuga guna untuk mewawancarai pada pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi dan data secara lengkap. Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil wawancara, besarnya pendapatan para pemulung selama satu bulan berkisar antara Rp. 2.600.00. Artinya bahwa kegiatan tersebut akan berkesinambungan dalam jangka panjang karena adanya pasar dan manfaat ekonomi yang diterima. Pemerintah Kota Bogor harus mampu memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan peran pemulung serta partisipasi masyarakat sekitar sehingga mampu mengurangi beban lingkungan terhadap bahaya pencemaran dan memperoleh manfaat secara ekonomi dengan adanya lapangan kerja di TPA Galuga.
Kata Kunci : Pemanfaatan Limbah Anorganik, Meningkatkan Perekonmian Masyarakat