Vina Sulistia Damayanti
191104010840
Kebangkrutan adalah suatu permasalahan yang cukup menakutkan untuk
perusahaan karena perusahaan tidak mampu menangani situasi kesulitan
keuangan karena berbagai sebab. Pada tahun 2020 krisis kesehatan
keuangan akibat pandemi covid – 19 tanpa terkecuali. Salah satu perusahaan
sub sektor yang terkena dampak nya adalah perusahaan sub sektor
transportasi dan logistik. Perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia berjumlah 33 perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model yang paling akurat
diantara model zmijewski dan model grover untuk penilaian financial
distress pada sub sektor transportasi dan logistik tahun 2019 – 2021.
Populasi penelitian ini adalah sub sektor transportasi perioode 2019 - 2021
dengan jumlah sampel sebanyak 6 perusahaan. Prosedur pemilihan sampel
pada penelitian ini adalah metode purposive sampling. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deksriptif. Hasil
dari penelitian ini adalah terdapat beberapa perusahaan sub sektor
transportasi dan yang berpotensi mengalami financial distress karena
mengalami kondisi keuangan yang buruk. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa perhitungan tingkat akurasi yang tertinggi adalah
model zmijewski yaitu dengan tingkat akurasi sebesar 38,88?ngan type
error sebesar 61,11?n model grover memiliki tingkat akurasi 27,77?n memiliki type error sebesar 72,22%.
Kata kunci : financial distress, zmijewski dan grover