Abstak
Fauzi Rachman
191107011130
Anemia adalah kasus yang paling sering dijumpai dimasyarakat namun secara umum . Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh turun di bawah normal kekurangan sel darah merah membuat penderita anemia terlihat pucat, lelah dan lemah. Penelitian kali ini bertujuan untuk melihat apa saja faktorfaktor yang berhubungan dalam upaya pencegahan anemia, terdapat empat faktor yang dibahas diantaranya faktor pengetahuan, sikap, perilaku dan dukungan teman. Dengan metode penelitian kuantitatif dengan bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional, dalam penelitian ini menggunakan tekhnik pengambilan sampel random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang telah dilakukan uji validitas terlebih dahulu. Analisis data menggunakan uji statistik chi
square,. Hasil uji statistik menggunakan aplikasi pengolah data menyatakan dari 4 variabel independen (pengetahuan, sikap, perilaku, dukungan teman) memiliki hasil nilai p-value pengetahuan sebesar 0,970, sikap 0,004, perilaku 0,700 dan dukungan teman 0,022. Artinya tidak adanya hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan anemia, adanya hubungan sikap dengan upaya pencegahan anemia, tidak adanya hubungan perilaku dengan upaya pencegahan anemia, adanya hubungan dukungan teman dengan upaya pencegahan anemia. Pada distribusi frekuensi variabel sikap dan dukungan teman memiliki risiko untuk tidak melakukan upaya pencegahan anemia. Sehingga, perlu adanya solusi berupa adanya
kegiatan kegiatan sharing mengenai masalahnya satu sama lain dan mencoba mencari alternatif pemecahan masalah serta saling mendukung satu sama lain.
Kata kunci: Anemia, Remaja Putri, Pencegahan.