Back


Detail Data

Fakultas FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
Program Studi TEKNIK MESIN
Judul ANALISA GETARAN BEARING BERBASIS VARIASI JARAK PENYANGGA PADA ALAT UJI PUTARAN KRITIS
Tahun 2017
Tanggal Input 02 Jul 2025, 15.19



Abstak

ABSTRAK
Dalam konstruksi pemesinan banyak sekali ditemukan komponen-komponen yang
berputar dan mekanisme yang menyebabkan momen-momen disekitar batang atau
poros. Penelitian ini difokuskan pada variasi jarak penyangga serta bahan poros
yang berbeda juga dengan 3 pembebanan benda uji. Metode penlitian ini
menggunakan perhitungan manual dimana dengan 3 beban uji dengan variasi
jarak penyangga, dengan membandingkan model simulasi dengan hasil empiris
yang menggambarkan grafik parameter proses yang diteliti. Didapat dari hasil
pengujian pada poros alumunium pada jarak penyangga 60 cm nilai getaran
terbesar terjadi pada sumbu x yaitu 17,8 mm/s dan nilai defleksi terbesar terjadi
pada jarak 0,45 dengan berat 0,135 yaitu 0,044 m. Pada jarak penyangga 80 cm
nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu z yaitu 12,6 mm/s dan nilai defleksi
terbesar terjadi pada jarak 0,6 dengan berat 0,135 yaitu 0,046 m. Pada jarak
penyangga 100 cm nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu z yaitu 14,9 mm/s
dan nilai defleksi terbesar terjadi pada jarak 0,75 dengan berat 0,135 yaitu 0,088
m. Pengujian pada poros stainless steel pada jarak penyangga 60 cm nilai
getaran terbesar terjadi pada sumbu z yaitu 24,1 mm/s dan nilai defleksi terbesar
terjadi pada jarak 0,45 dengan berat 0,135 yaitu 0,0037 m. Pada jarak
penyangga 80 cm nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu x yaitu 22,6 mm/s
dan nilai defleksi terbesar terjadi pada jarak 0,6 dengan berat 0,011 yaitu 0,046
m. Pada jarak penyangga 100 cm nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu z
yaitu 14,2 mm/s dan nilai defleksi terbesar terjadi pada jarak 0,75 dengan berat
0,135 yaitu 0,057 m. Pengujian pada poros tembaga pada jarak penyangga 60 cm
nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu x yaitu 20 mm/s dan nilai defleksi
terbesar terjadi pada jarak 0,45 dengan berat 0,135 yaitu 0,0032 m. Pada jarak
penyangga 80 cm nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu x yaitu 15 mm/s dan
nilai defleksi terbesar terjadi pada jarak 0,6 dengan berat 0,135 yaitu 0,017 m.
Pada jarak penyangga 100 cm nilai getaran terbesar terjadi pada sumbu x yaitu
12 mm/s dan nilai defleksi terbesar terjadi pada jarak 0,75 dengan berat 0,135
yaitu 0,119 m.
Kata kunci : bearing, defleksi, getaran, poros, putaran kritis.


Preview