Fatimah Mu’jizatiyah Elmaknun
NPM: 191105050553
Pengaruh Model Eliciting Activities (MEAs) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa Kelas 2 Sekolah Pioneer Depok
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kebutuhan untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematis, terutama pada siswa sekolah dasar, yang
menjadi penting di era saat ini. Tingkat rendah prestasi Indonesia dalam hasil PISA
bidang matematika, yang menempatkannya di peringkat ke-73 dari 79 negara,
menambah urgensi dari penelitian ini. Kemampuan pemecahan masalah yang efektif
sangat diperlukan dalam proses pembelajaran Matematika, dan ini mendorong guru
untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Model Eliciting Activities
(MEAs) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kerangka
berpikir penelitian mencakup definisi, langkah-langkah, prinsip, kelebihan, dan
kelemahan dari Model Eliciting Activities (MEAs), serta indikator, karakteristik, dan
manfaat kemampuan pemecahan masalah matematis. Pendekatan kuantitatif dengan
desain penelitian quasi eksperimen jenis nonequivalent control group digunakan
dalam penelitian ini. Populasi terdiri dari siswa kelas 2 Sekolah Pioneer Depok,
dengan kelas 2 B sebagai kelas eksperimen dan kelas 2 A sebagai kelas kontrol (tidak
dipilih secara acak). Data tes kemampuan pemecahan masalah matematis diolah
menggunakan SPSS 26 for Windows dengan analisis Paired Sample t-Test dan
Independent Sample t-Test. Hasil uji Paired Sample t-Test menunjukkan adanya
perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis antara pre-test dan
post-test untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol (nilai Sig. < 0,05). Uji Paired
Sample t-Test juga mengindikasikan perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol secara keseluruhan sebesar 20.625 (nilai Sig. < 0,05). Dari hasil
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa kelas 2 Sekolah Pioneer yang menggunakan pendekatan MEAs lebih baik
daripada kelas yang mengikuti pembelajaran konvensional.
Kata kunci: Matematis, Model Eliciting Activities (MEAs), Pemecahan Masalah