Abstak
Hanif Hidayaturrahman
181106041179
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan perbedaan serta memiliki
keberagaman budaya, agama, suku, ras, dan keindahan alamnya. Salah satu sektor
yang dapat mendongkrak devisa negara yakni pariwisata. Secara umum sektor
pariwisata di Indonesia masih tersembunyi dan butuh pengembangan yang lebih,
hal ini dapat dilalui dengan bekerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam
meningkatkan fasilitas serta kualitas tempat pariwisata yang lebih baik. Undang
undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan menjelaskan bahwa
kebebasan melakukan perjalanan dan memanfaatkan waktu luang dalam wujud
berwisata merupakan bagian dari hak asasi manusia. Pemandu wisata lokal harus
memiliki kualitas kinerja yang standar dan memahami etika pemandu. Salah satu
wujud perkembangan teknologi tersebut adanya teknologi Global Positioning
System (GPS) yang memungkinkan pengembangan Location Based Service (LBS).
Munculnya media informasi cetak kurang efektif dalam penyebaran informasi.
Oleh karena itu perlu adanya dorongan untuk bisa mengenali tempat-tempat wisata
khususnya masyarakat yang berada di Kota Bogor. Dari beberapa literatur yang
penulis kaji ada beberapa aplikasi serupa yang bertujuan untuk menarik minat
wisatawan mulai dari aplikasi informasi wisata menggunakan Quick Response (QR)
Code hingga aplikasi yang dapat mengantarkan wisatawan ke tempat wisata.
Aplikasi eCotourism adalah aplikasi sistem pemandu wisata berbasis mobile yang
dapat membantu wisatawan khususnya yang berada di Kota Bogor untuk berwisata.
Dari aplikasi ini yang membedakan adalah aplikasi yang menggunakan location
based services (LBS) dengan memanfaatkan QR Code audio untuk menemani
wisatawan dalam berwisata. Dengan kata lain wisatawan memiliki electronic tour
guide untuk memandu wisatan khususnya yang berada di Kota Bogor untuk berwisata.
Kata Kunci: LBS, Aplikasi mobile, Pariwisata, Pemandu wisata, QR Code