ABSTRAK
Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat, disebabkan oleh pertambahan
penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi. Beberapa pemasok
listrik memegang peran penting terhadap ketersediaan listrik. Cadangan bahan
pokok penghasil energi listrik yang ada semakin menipis, tidak diimbangi oleh
kapasitas produksinya menyebabkan kelangkaan, sehingga hampir semua negara
berpacu untuk membangkitkan energi dari sumber energi terbarukan. Turbin Angin
tipe giromill merupakan turbian angin yang tidak berorientasi terhadap arah angin
dan instalasi sederhana. Pengembangan turbin angin tipe giromill salah satunya
dengan memakai sistem levitasi magnet. Perangcangan pengembangan turbin angin
tipe giromiil dengan sistem levitasi magnet menggunakan tiga buah blade dengan
bentuk geometri blade airfoil NACA 0015 dibagi dalam beberapa tahap, tahap
pertama perancangan dan manufaktur turbin angin. Tahap kedua pengujian kinrja
turbin angin tipe giromill dengan sistem levitasi magnet dengan menggunakan
kecepatan angin 5 m/det konstan, dan pembebana dengan variasi 0-0,5 kg. Didapat
dari hasil pengujian dari turbin angin tipe giromill dengan sistem levitasi magnet
daya maksimal turbin (Pout) sebesar 1,65 W dengan efisiensi turbin 61% pada torsi
0,36 Nm dengan putaran turbin sebesar 43 rpm. Pada sistem levitasi gaya magnet
yang terjadi pada magnetic bearing rotor sebesar 3480 N dengan jarak (gap) sebesar
5mm, pada magnetic bearing sistem levitasi gaya menopang berat rotor turbin
sebesar 3,2 kg di dapat gap sebesat 2,5 mm dan gaya magnet sebesar 39.8888 N.
Key words : Turbin angin sumbu vertikal, Airfoil, Levitasi magnet.