ABSTRAK
Limbah cair kelapa sawit dapat menaikan Total Suspended Solid (TSS) air
sehingga melebihi baku mutu. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk
mengurangi Total Suspended Solid adalah dengan flotasi gelembung. Efektifitas
flotsi gelembung tergantung dari tiga hal, yaitu probabilitas tumbukan antara
gelembung dengan partikel, proses partikel menempel pada permukaan
gelembung dan proses partikel dibawa oleh gelembung. Probabilitas – probabilitas
ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik gelembung, yaitu diameter gelembung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik small bubble
(gelembung dengan diameter 0,3 mm sampai 0,5 mm) yang ada didalam kolom
flotasi berisi air yang dicampur tawas. Gelembung dihasilkan dengan
mikroventuri kemudian diphoto menggunakan kamera. Data visual diolah
menggunakan software Image J untuk mendapatkan nilai area fixel dari
gelembung. Penelitian small bubble telah dilakukan terhadap gelembung dengan
variasi penempatan posisi venturi dan debit aliran. Hal ini menunjukan bahwa
semakin besar debit aliran maka pressure drop semakin besar, turbulensi
meningkat dan hal ini berdampak pada proses dispersi gelembung menjadi ukuran
lebih kecil. Dari hasil analisis diketahui bahwa diameter rata – rata gelembung
terkecil didapatkan pada penempatan posisi venturi L1 ( 35 cm ) dengan debit
aliran Qair = 3 lpm.
Kata kunci: gelembung, mikro venturi, flotasi, visual.