Abstak
ABSTRAK
ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERGERAKAN DI
KECAMATAN KEMANG, PARUNG, DAN CISEENG DI KABUPATEN
BOGOR Tingkat rata-rata kepemilikan kendaraan, jumlah mahasiswa/pelajar,
penduduk yang bekerja, jumlah sekolah dan rata-rata pendapatan keluarga dapat
menyebabkan terjadinya peningkatan pergerakan berupa bangkitan dan tarikan.
Bangkitan dan tarikan lalu lintas pada tata guna lahan khususnya pada Kecamatan
Kemang, Parung dan Ciseeng merupakan salah satu permasalahan yang sering
menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas pada waktu sibuk pada pagi dan
siang hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis memerlukaan suatu
analisa bangkitan dan tarikan pergerakan arus lalu lintas. Tata guna lahan yang akan
dianalisis untuk memprediksi bangkitan dan tarikan perjalanan yaitu Kawasan
Rumah Sakit, Perumahan, Pusat Perbelanjaan, Perkantoran, Industri dan kawasan
Pendidikan (SD, SMP dan SMA/SMK Negeri dan Swasta), adapun klasifikasi jalan
yang digunakan yaitu jalan Arteri dan Kolektor yang berada di Kecamatan Parung,
Kecamatan Kemang dan Kecamatan Ciseeng. Analisis ruas jalan menggunakan
MKJI 2017 dan prediksi bangkitan dengan ITE (Trip Generation Manual) serta
permodelan dengan aplikasi Saturn. Melihat Kondisi Eksisting di lokasi studi untuk
data jaringan jalan dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Ciseeng pada ruas Jl. H
Usa memiliki tingkat pelayanan C, ruas Jl. Pahlawan memiliki tingkat pelayanan
D, dan ruas Jl. Pasar Ciseeng memiliki tingkat pelayanan D. Kecamatan Parung
Yaitu pada ruas Jl. Jakarta-Bogor (Parung) memiliki tingkat pelayanan E, ruas Jl.
Serpong-Parung (Gn. Sindur) memiliki tingkat pelayanan C, dan ruas Jl. H. Mawi
memiliki tingkat pelayanan D. Kecamatan Kemang yaitu pada ruas Jl. Mad Nur
memiliki tingkat pelayanan B, ruas Jl. Jakarta-Bogor (Kemang) memiliki tingkat
pelayanan E, dan ruas Jl. Semplak-Kemang (Salabenda) memiliki tingkat
pelayanan C. Jumlah Besar bangkitan dan tarikan di lokasi studi di tiga kecamatan
yaitu Kecamatan Ciseeng, Parung dan Kemang yang meliputi kawasan pendidikan,
pusat pedagangan atau pasar, taman, dan rumah sakit memiliki bangkitan sebesar
9,140 Trip/Jam dan Tarikan Sebesar 29,404 Trip/jam. Rancangan persamaan
pemodelan transportasi kecamatan Ciseeng, Parung dang Kemang yaitu Y =
94.565+1.015.(X).
Kata kunci: Bangkitan dan tarikan, tata guna lahan, tingkat pelayanan