Tower merupakan bangunan yang menjulang tinggi dengan dimensi tertentu
yang disesuaikan dengan fungsinya, pada penelitian ini akan dibahas mengenai
tower/menara pendingin yang memiliki 3 (tiga) deck lantai. Material yang
digunakan adalah baja ringan dengan ketebalan 0,75mm dengan luas penampang
117,75mm dan panjang nominal adalah 6 m. Perhitungan secara analitikal untuk
baja ringan dengan dimensi utuh didapatkan tegangan kritis dalam kondisi tekan
adalah 477,045 MPa dengan kapasitas beban nominal 5.617 Kgf, kemudian
kapasitas beban tarik minimal 45.571,25 N dan beban ultimit 57 Kgf dengan
kombinasi beban hidup dan beban mati pada area deck lantai. Kekuatan per-sekrup
pada sambungan batang sebesar 1.140 Kgf, batang yang disambung rata-rata
memiliki 3 (tiga) sekrup sehingga total kekuatan sambungan adalah 2.565 Kgf. Dari
hasil simulasi menggunakan Software SAP2000 didapatkan nilai tekan terbesar
pada batang adalah 1.434,75 Kgf dan nilai tarik terbesar adalah 225,24 Kgf. Pada
batang 259 didapatkan nilai rasio 1,558626 dengan keterangan overstressed dan
pada batang 329 didapatkan nilai rasio 0,001. Perbandingan rata-rata antara beban
ultimit dengan beban aktual terbesar pada batang tarik adalah 0,32?n pada
batang tekan 3,16%. Persentase pada batang tarik dan tekan dipengaruhi oleh beban
aktual dari simulasi, untuk mengetahuinya dapat diketahui dengan rumus
perbandingan.
Kata Kunci: Tower, Baja Ringan, Batang Tekan, Batang Tarik