Arsyifa Palan Taran 191105030187 “Konten Homoseksual Boy Love Boy (BxB)
Melalui Media Sosial TikTok Di Kalangan Kpopers Dalam Normalisasi Lesbian Gay
Biseksual Dan Transgender (LGBT) : Studi Kasus Fandom NCTZEN”. Skripsi
Budaya K-pop tidak bisa dipandang remeh karena berhasil menarik perhatian banyak K-Popers melalui musik video dan boygrup besutan Korea Selatan. Namun sayangnya tak sedikit adegan dewasa yang dimuat dalam dalam budaya K-Pop yang dipertontonkan secara terus menerus sehingga menjadi suatu hal yang lumrah di kalangan para K-Popers khususnya dari fandom NCTZEN atau penggemar boygrup NCT. Salah satunya konten homoseksual boy love boy di media tiktok yang menampilkan hubungan romantis antara idol pria dengan idol pria lain. Konten omoseksual boy love boy yang mendapat banyak dukungan dari para penggemar. Hal ini dirasa mengkhawatirkan, mengingat konten homoseksual sendiri adalah salah satu bagian dari LGBT serta maraknya upaya normalisasi LGBT saat ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui bagaimana bentuk konten homoseksual boy love boy di TikTok, 2. Mengetahui alasan para K-Popers menyukai konten homoseksual boy love boy, 3. Mengetahui bagaimana konten homoseksual bisa menjadi pemicu munculnya normalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Bentuk konten homoseksual boy love boy di tiktok adalah seperti momen gemas member NCT, fancam konser, video yang diedit dengan tambahan backsound dan caption romantis, interaksi para member seperti tatapan, dan pelukan, 2. Alasan para K-Popers menyukai konten homoseksual boy love boy adalah karena bias, merasa gemas, dan sebagai salah satu alternatif penyembuhan penyakit mental, 3. Konten homoseksual boy love boy menjadi pemicu normalisasi LGBT karena ditonton secara terus menerus.
Kata Kunci : K-Popers, Konten Boy Love Boy, Normalisasi, LGBT