Zakat merupakan suatu kewajiban yang dilakukan manusia terutama agama islam
yang merupakan rukun islam yang ke-3. Zakat ialah tumbuh dan tambah sedangkan,
penyaluran dana zakat adalah pemberian bantuan dana zakat kepada mustahik
sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan. Penulis menemukan beberapa
permasalahan terkait dengan penyaluran dana zakata yang diantaranya, belum
tepatnya sasaran dari penerima manfaat, jumlah nominal bantuan yang diterima
oleh penerima manfaat, kurangnya pemerataan kebutuhan dan fasilitas guru ngaji,
kurangnya dukungan serta kurangnya kesejahteraan pada guru ngaji. Kesuksesan
suatu program bergantung pada bagaimana penyaluran dana zakatnya yang diterima
oleh mustahik apabila sudah sesuai tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif deskriptif dengan beberapa persyaratan uji analasis. Uji
hipotesisnya menggunakan uji regresi linier sederhana karena, untuk mengetahui
seberapa berpengaruhnya penyaluran dana zakat dalam program depok taqwa
terhadap kesejahteraan guru ngaji dengan melalui 2 variabel. Hasil dari uji hipotesis
regresi linier berganda menjelaskan bahwa penyaluran dana zakat dalam program
depok taqwa memiliki hubungan pengaruh negatif secara sighnifikan terhadap
kesejahteraan guru ngaji. Dengan jumlah constanta unstandardized coefficient
35.664 dengan hasil sighnifikannya 0.00 < 0.05. sedangkan, jumlah dari penyaluran
dana zakat dalam program depok taqwa unstandardized coefficient nya -0.403
dengan hasil negative dan jumlah sighnifikannya 0,05. Maka, kesimpulannya hasil
H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti penyaluran dana zakat pada program depok
taqwa berpengaruh terhadap kesejahteraan guru ngaji dikota depok.
Kata Kunci: Penyaluran dana zakat, Program depok taqwa, Kesejahteraan
guru ngaji.