Abstak
Bagus Setiyawan. 10215310177. PROTOTIPE SISTEM PENCEGAH
KEBAKARAN AKIBAT KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS ATMEGA
32. Dibimbing oleh Deni Hendarto, S.T., M.Si dan Rahmat Yatim S.T
Dewasa ini sering kita jumpai kebakaran-kebakaran yang terjadi dalam
lingkungan masyarakat. Penanganan kebakaran oleh pemerintah juga belum bisa
meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. kebakaran yang terjadi menguras
harta benda orang yang bersangkutan bahkan akan merenggut korban jiwa ketika
terlambat dalam penanganannya. Kerugian tersebut dapat diminimalisir ketika
ada pemberitahuan dini kepada yang orang bersangkutan dan pemadaman dini
kebakaran yang akan menghambat membesarnya api sampai tim pemadam
datang ke lokasi.Rangkaian sistem Pengaman Kebakaran ini dibangun untuk
membantu masyarakat dalam mencegah jatuhnya korban maupun meminimalisir
kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ruangan. Yang berfungsi sebagai
pengamanan utama dari bencana kebakaran yang bekerja secara otomatis.
Tujuannya adalah agar dapat mencegah dan menghentikan bencana kebakaran.
Alat ini terdiri dari beberapa blok rangkaian, diantaranya yaitu blok power
supply dengan keluaran tegangan 12, blok sensor dengan menggunakan sensor
asap dan sensor gas, blok kontrol dengan menggunakan mikrokontroler ATMega
32, blok output dengan menggunakan relay, buzzer, blower, dan blok penampil
suhu dengan menggunakan LCD 16x2.Pada saat kebocoran gas terjadi maka
secara otomatis output pada buzzer dan blower akan menyala apabila salah satu
sensor aktif maupun pada saat kedua sensor aktif. Dan setelah sensor tersebut
tidak aktif maka secara otomatis semua outputnya akan berhenti bekerja yang
menandakan bahwa kebakaran sudah dapat teratasi.
Kata Kunci : Buzzer, LCD 16x2, Mikrokontroler ATMega16, Blower, Sensor
Asap,dan Sensor Suhu.