ABSTRAK
Proses Molding injection salah satu metode yang paling penting dari pembuatan
produk plastik, dengan salah satu komponennya menggunakan silinder hidrolik.
Kerusakan tabung silinder dengan cacat bergores disebabkan karena adanya gaya
gesekan antara piston dengan dinding tabung, tekanan pada saat moulding, dan
temperatur sangat mempengaruhi terhadap perubahan-perubahan nilai aliran,
viskositas, Reynold number, dan kerugian yang lain akibat adanya gaya gesek.
Penelitian ini menggunakan pipa material baja dengan diameter dalam tabung (D)
63mm, panjang panjang (L) 135mm. Dengan melakukan uji metalografi
didapatkan cacat dengan arah memanjang akibat gesekan dan diduga tidak
simetris garis kerja piston yang mengakibatkan silinder terdeformasi, uji
kekerasan dengan menggunakan metode uji Vickers (HV) pada mesin uji frank
finotes didapat hasil dari dua sample dengan rata-rata sample 1 (247) sample 2
(240), uji komposisi kimia dengan standard uji ASTM A 751 pada mesin
spectrometer analyzer didapatkan unsur karbon (c) 0.180?n kandungan fosfor
(P) 0.027%, setelah mendapatkan data hasil pengujian dilakukan perhitungan
perhitungan terhadap momen inersia I = 39740.625 mm4, Luas penampang
silinder = 3.115x10-3 m2, Gaya yang diterima silinder = 23362.5 N, Gaya gesek
statis fs = 270.13 N, fk = 208.07 N, Debit fluida Q = 2.4x10-4 m3/s, Re = 74, Aliran
laminer f = 0.864, Head Loss Mayor Hf = 6x10-4 m, Head Loss Minor h = 0.00521
m, Head Loss Total ?Ptotal = 0.00527 m, Ploss = 5.24 N/m2.
Kata kunci : injection molding, tekanan, gesekan, Reynold number, aliran fluida.