Abstak
STUDI RENCANA PENENTUAN TITIK PEMBERHENTIAN ANGKUTAN
UMUM MASSAL BERBASIS JALAN DI KABUPATEN BOGOR PADA
KORIDOR 6 Sistem angkutan umum masal (SAUM) merupakan salah satu upaya
Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada dan
memberikan pilihan bagi masyarakat untuk berpindah. Berdasarkan kajian telah
diperoleh 6 Koridor utama yang akan dikembangkan, Salah satunya koridor 6 Ciawi – Cisarua. Tujuan dari penelitian ini adalah umtuk mendapatkan jumlah dan lokasi
halte agar dapat memenuhi potensi demand dari masing-masing titik
pemberhentian. Metode analisa yang di gunakan adalah metode penelitian
deskriptif analitis persamaan Departemen Perhubungan darat. Hasil penelitan yang
telah dilakukan memperoleh 17 titik pemberhentian pada rute koridor 6, dengan
potensi demand dari masing-masing titik pemberhentian Halte RS Ciawi
2.432,05Trip/Hrs,
Halte SPBU Ciawi 1.258,04Trip/Hrs, Halte Gadog
1.258,04Trip/Hrs, Halte RS Hermina 1.276.98Trip/Hrs, Halte Pasir Angin
932,62Trip/Hrs, Halte GPIB Nehemia 1.384,87Trip/Hrs, Halte SPBU Cibogo
1.316,82Trip/Hrs, Halte SMK YMA Megamendung 1.648,51Trip/Hrs, Halte RM
Ma Pinah 3.521,50Trip/Hrs, Halte Cimori Riverside 1.049,09Trip/Hrs, Halte
Taman Wisata Matahari 766,61Trip/Hrs, Halte MAN 1 Cisarua 1.257.86Trip/Hrs,
Halte Parama Hotel 1.382,90Trip/Hrs, Halte Klinik Cibulan 442,53Trip/Hrs, Halte
Taman Safari (RSPARU) 2.195.77Trip/Hrs, Halte Taman Safari 1.132,58Trip/Hrs,
dan Halte SDN Cibeureum 722,17Trip/Hrs.
Kata – Kata Kunci: Halte, Sarana Angkutan Umum Massal, Perencanaan