ABSTRAK
ANALISIS “WILLINGNESS TO PAY” UNTUK PENYEDIAAN AIR
BERSIH BERBASIS MASYARAKAT DI RT 14/RW 05 DESA
HAMBALANG. Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi
Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, akses terhadap air bersih di
wilayah tersebut masih terbatas, sehingga penting untuk memahami sejauh mana
masyarakat bersedia membayar untuk mendapatkan layanan penyediaan air bersih.
Penetilian ini bertujuan untuk mengestimasi besar nilai willingness to pay
masyarakat untuk menentukan harga yang bersedia dibayarkan terhadap sistem
penyediaan air bersih yang sudah direncanakan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survey dengan membagikan kuesioner kepada 88 responden
yang merupakan penduduk setempat. Melalui observasi langsung di lapangan
dengan membagikan kuesioner yang disertai wawancara kepada responden sebagai
data primer dan mengambil data peta wilayah dan data jumlah penduduk 10 tahun
kebelakang sebagai data sekunder. Lokasi penelitian berada di RT 14/RW 05 Desa
Hambalang Kecamatan Citeurep Kabupaten Bogor Jawa Barat. Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa rata-rata kebutuhan air total adalah sebesar 63.74
liter/orang/hari. Hasil analisis juga menunjukan bahwa dari 88 responden, terdapat
48 responden yang bersedia untuk membayar dengan nilai rata-rata willingness to
pay sebesar Rp13.438/KK/bulan. Dari nilai rata-rata willingness to pay jika di
jumlah dengan 48 responden mendapatkan hasil sebesar Rp645.000/bulan.
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan sistem penyediaan air bersih
dengan volume reservoir 69m3 adalah sebesar Rp69.373.000 dengan biaya
operasional dan maintenance sebesar Rp4.558.950. Dari hasil jumlah tarif yang di
dapat setiap bulan tidak mencukupi untuk biaya operasional dan maintenance maka
nilai biaya operasional dan maintenance akan dilakukan pemerataan dengan 144 kk
maka mendapatkan hasil tarif air bersih sebesar Rp31.659/KK/bulan.
Kata kunci: sistem penyediaan air bersih, willingness to pay, opersional dan
maintenance