Abstak
Banjir merupakan permasalahan umum di beberapa wilayah Indonesia,
terutama di daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Jakarta
Selatan, khususnya di Kecamatan Pasar Minggu, Pancoran, dan Tebet, menjadi
salah satu wilayah yang rawan banjir. Faktor penyebab utamanya meliputi curah
hujan tinggi, lokasi pemukiman dekat sungai, minimnya kawasan resapan air, dan
praktik membuang sampah sembarangan. Untuk mengidentifikasi wilayah dengan
tingkat kerawanan banjir tertinggi, penginderaan jauh menggunakan Google Earth
Engine (GEE) telah diimplementasikan. Teknik ini memungkinkan pemetaan
daerah rawan banjir dengan analisis citra satelit. Berdasarkan penelitian,
Kecamatan Tebet memiliki tingkat rata-rata kerawanan banjir yang tinggi,
sementara Pasar Minggu dan Pancoran berada pada kategori sedang. Akurasi
analisis yang diperoleh cukup baik, dengan Kappa Accuracy sebesar 83%, Overall
Accuracy 91%, dan AUC sebesar 0.732. Penelitian ini menghasilkan peta sebaran
rawan banjir berbasis WebGIS yang dapat digunakan untuk mitigasi banjir di
kawasan Kecamatan Pasar Minggu, Pancoran dan Tebet, Jakarta Selatan.
Kata kunci: Google Earth Engine, Banjir, WebGIS, Jakarta Selatan,
Penginderaan Jauh.