Aryani Yuningsih (161101021347): Pemberdayaan Perempuan Melalui
Program Keaksaraan Kewirausahaan Kripik Pisang di PKBM Cemerlang
Kecamatan Kemang, Bogor: Program Studi Pendidikan Masyarakat. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ibn Khaldun Bogor. 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang proses
pemberdayaan perempuan melalui program keaksaraan kewirausahaan kripik
pisang di PKBM Cemerlang Kecamatan Kemang serta faktor penghambat dan
pendukungnya.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Informan dalam penelitian ini terdiri atas, pengelola PKBM dan anggota
kelompok binaan PKBM Cemerlang. Teknik pengumpulan data yang di gunakan
dalam penelitian ini adalah angket, wawancara dan observasi.
Setelah melakukan analisis, di peroleh hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa proses pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh PKBM Cemerlang,
salah satu kegiatannya adalah usaha mandiri kripik pisang, adapun tahapannya
adalah pertama, tahap persiapan, langkah awal yang dilakukan oleh PKBM
Cemerlang adalah rekrutmen anggota, pelatihan, identifikasi bahan baku, dan
persiapan proses pemasaran. Kedua, tahap pelaksanaan program, pada tahap ini,
PKBM Cemerlang memberikan modal awal kepada kelompok usaha mandiri, dan
masing-masing kelompok menjalankan usahanya. Ketiga, evaluasi, usaha keripik
pisang PKBM Cemerlang melakukan evaluasi setiap bulannya, evaluasi tersebut
berkaitan dengan ketercapaian target produksi, kinerja anggota kelompok,
pembagian hasil dan kepuasan pelanggan. Hasil dari evaluasi tersebut dijadikan
koreksi untuk usaha keripik pisang PKBM Cemerlang agar lebih maju lagi.Faktor
penghambat usaha kripik pisang dalam pemberdayaan perempuan PKBM
Cemerlang adalah : faktor harga, faktor pesaing dan keterlambatan dalam
pengiriman barang pesanan. Sedangkan faktor pendukung usaha kripik pisang ini
antara lain input meliputi sumber daya manusia, dana, bahan-bahan dan alat-alat
yang mendukung dalam kegiatan proses pemberdayaan perempuan, kemauan
yang kuat dan dukungan dari kepala Desa Pabuaran.