ABSTRAK
Panas matahari merupakan sumber energi yang dapat di perbaharui,
ketersediaannya di alam sangat melimpah dan dapat diperoleh tanpa biaya.
Kolektor surya merupakan alat penyerap panas matahari yang berfungsi sebagai
pemanas air maupun pengubah energi panas menjadi energi listrik. Proses
perancangan kolektor surya terbagi dari beberapa tahapan, mulai dari kotak
kolektor maupun kerangka yang dapat merubah posisi sudut kotak kolektor,
proses assembly dan set up peralatan yang akan dibutuhkan dalam pengujian.
Tahap perancangan alat dimulai dari membuat kotak kolektor, komponen
komponen utama dalam dalam kotak kolektor, dan kerangka. Kotak kolektor
terdiri dari pipa absorber, 2 kaca bening, pelat alumunium dengan tambahan atau
tanpa batu kerikil dan reflektor stainless steel type 201 pada kotak kolektor
sedangkan tangki penampung fluida (polyethylene) dilubangi sesuai dengan
keperluan dan ukuran pipa, dan untuk kerangka/dudukan terbuat dari besi hollow.
Adapun prosedur pengujian dimulai dari persiapan peralatan, setelah itu
meletakkan alat pada ruang terbuka rata-rata pengujian 3 jam dimulai pukul
09:00-15:00 sebanyak 2 data perhari selama 8 hari. Dari hasil pengujian diperoleh
data dan dilakukan perhitungan baik secara manual dengan rumus maupun
menggunakan bantuan software “Microsoft excel”, dengan tujuan selain
mempermudah dalam perhitungan juga sebagai data hasil pembanding untuk di
analisa yang kemudian diolah menjadi grafik. Pada pengujian ini didapatkan
bahwa efisiensi tertinggi kolektor surya adalah 21% pada pengujian sudut 40º
tanpa batu kerikil dan tanpa reflektor dengan intensitas matahari rata-rata yaitu
406 w/m² dan efisiensi terendah adalah 7 % pada pengujian sudut 60º tanpa batu
kerikil menggunakan reflektor dengan intensitas matahari rata-rata yaitu 566 w/m²
.
Kata kunci : kolektor surya pelat datar, efisiensi sollar collector.