ABSTRAK
ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BUS ANGKUTAN
MASSAL BUS KORIDOR 4 KABUPATEN BOGOR. Angkutan Umum adalah
angkutan penumpang yang menjadi alat bantu masyarakat untuk menuju ke tempat
satu ke ketempat lain untuk kebutuhan transportasi sehari hari. Pada angkutan kota,
belakangan ini terdapat kasus yang terjadi dari pelayanan yang tidak nyaman
kepada penumpang yang disebabkan kurangnya keamanan dan membutuhkan
waktu yang lama sehingga membuat angkutan kota jarang diminati dan kalah
bersaing oleh kendaraan online. Maka dari itu, bus angkutan massal koridor 4
dengan fasilitas yg mencukupi sehingga penumpang merasa nyaman dan aman
menggunakan angkutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya
operasional yang diperlukan untuk sistem pengoperasian bus angkutan massal
koridor 4 dengan rute Terminal Laladon – Terminal Jasinga Dengan menggunakan
metode perhitungan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Nomor: KP.792/AJ.205/DRJD/2021 tentang Pedoman Teknis Perhitungan Biaya
Operasional Kendaraan Subsidi Angkutan Umum Perkotaan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa total biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
sebesar 9.886 Rp/km dan nilai Fare box ratio (FBR) kendaraan bus Hino 136
MDBL mendapat nilai 0,3 yang artinya perusahaan mendapatkan keuntungan.
Kata kunci : Angkutan Umum, Biaya operasional kendaraan, Bus koridor 4, Bus
Hino 136 MDBL