Amelia Rahmiwati
141106161113
Posbindu lansia merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat usia lanjut (usila). Namun pemanfaatan posyandu lansia masih sangat jauh dari target yaitu sebesar 90%. Pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan sangat rendah yaitu 30%. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahaun, dukungan keluarga, dukungan kader, kepemilikan asuransi, jarak, dan kualitas hidup terhadap pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 100 orang dan menggunakan metode deskriptif studi cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan pos binaan terpadu (posbindu) lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan sebesar 30?ngan faktor-faktor yang berhubungan adalah dukungan kader (P.Value = 008), sedangkan yang tidak berhubungan umur (P.Value = 0,732), jenis kelamin (P.Value = 0,168), pendidikan (P.Value= 0,844), pekerjaan (P.Value=0,134), pengetahuan (P.Value=0,853), dukungan keluarga
(P.Value=0,936), akses/jarak (P.Value =0,469), kepemilikan asuransi (P.Value= 0,128), kualitas hidup (P.Value=0,407).
Untuk meningkatkan pemanfaatan posbindu lansia terpadu maka perlu dilakukan pengelolaan manajemen program lansia dengan lebih terencana, sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi, tujuan dan manfaat program posbindu lansia, pengadaan sarana penunjang, pelatihan kader dan kerja sama lintas sektor.