Back


Detail Data

Fakultas FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Program Studi KESEHATAN MASYARAKAT
Judul HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMP PLUS YASPERA KOTA BOGOR TAHUN 2025
Tahun 2025
Tanggal Input 04 Aug 2025, 13.54



Abstak

SITI UMMU KULSUM
Data WHO menunjukkan bahwa 35-42% infeksi saluran reproduksi terjadi pada
kelompok usia remaja, sementara di Indonesia, 83% remaja belum memiliki
pemahaman memadai mengenai kesehatan reproduksi. Studi pendahuluan di SMP Plus
Yaspera Kota Bogor menunjukkan mayoritas siswi mengalami masalah kesehatan
reproduksi akibat praktik personal hygiene yang kurang optimal. Tujuan Penelitian
ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga,
dan sumber informasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada siswi
SMP Plus Yaspera Kota Bogor. Metode Studi kuantitatif dengan desain cross-sectional
ini melibatkan 45 siswi yang telah menstruasi melalui teknik total sampling. Data
dikumpulkan melalui kuesioner tervalidasi dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square
dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil dan Kesimpulan Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan, dukungan keluarga,
dan akses sumber informasi yang kurang baik, serta perilaku personal hygiene yang
kurang baik. Analisis bivariat mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara
tingkat pengetahuan (p=0,006; OR=6,909), dukungan keluarga (p=0,019; OR=4,667),
dan sumber informasi (p=0,015; OR=4,929) dengan perilaku personal hygiene. Siswi
dengan pengetahuan kurang, dukungan keluarga kurang, dan akses informasi kurang
berisiko lebih tinggi memiliki perilaku personal hygiene yang kurang baik. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan sumber
informasi berhubungan secara signifikan dengan perilaku personal hygiene saat
menstruasi. Remaja dengan pengetahuan kurang baik berisiko 6,9 kali memiliki
perilaku personal hygiene kurang baik, dukungan keluarga kurang baik berisiko 4,7
kali, dan akses sumber informasi kurang baik berisiko 4,9 kali. Rekomendasi
penelitian meliputi pengembangan program edukasi kesehatan reproduksi yang
komprehensif, penguatan dukungan keluarga, dan peningkatan akses informasi yang
akurat bagi remaja putri.
Kata Kunci: Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Sumber Informasi, Personal Hygiene,
Menstruasi, Remaja Putri.
Buku: 7 (2006-2024), Jurnal: 20 (2020-2025), Sumber lain: 7 (2021-2024).