ABSTRAK
EVALUASI JARINGAN DRAINASE PADA JALAN GAYA MOTOR
KELURAHAN SUNGAI BAMBU KECAMATAN TANJUNG PRIOK. Drainase
merupakan suatu cara untuk membuang kelebihan air yang tidak di inginkan pada
suatu daerah. Dengan kata lain drainase ini berfungsi juga dalam mengendalikan
daerah becek, genangan air, dan juga banjir. Banjir merupakan peristiwa ketika
aliran air yang berlebihan menggenangi suatu daratan. Jakarta Utara merupakan
contoh wilayah Kota di Indonesia yang sering mengalami kejadian banjir tersebut
dengan frekuensi berulang setiap tahunnya. Dengan kondisi topografi yang rendah
dan juga berada di wilayah pesisir pantai utara pulau jawa, mengakibatkan
banyaknya aliran air yang melalui Jakarta Utara. Salah satu wilayah yang selalu
mengalami banjir adalah Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan
Tanjung Priok. Banjir pada daerah ini menyebabkan kerugian besar dalam
mobilitas perekonomian di Jakarta Utara dikarenakan jalan tersebut merupakan
akses utama pada kawasan pabrik otomotif yang cukup besar di wilayah Jakarta.
Sistem drainase pada wilayah tersebut perlu dirancang untuk menampung debit air
terutama ketika hujan. Kapasitas saluran drainase perlu di perhitungkan untuk
menampung debit air yang ada. Dari hasil analisis yang diperoleh didapatkan
besaran nilai kapasitas saluran sebesar 0,46 m3/detik, lalu debit banjir rencana pada
periode kala ulang 2 tahun 22,95 m3/detik, untuk 5 tahun 34,26 m3/detik, untuk 10
tahun 41,75 m3/detik. Dengan nilai banjir rencana tersebut disimpulkan bahwa
kapasitas saluran exisiting tidak dapat menampung hujan pada debit puncak
rencana, sehingga wilayah tersebut selalu mengalami kejadian banjir. Selain itu
saluran drainase dikawasan tersebut di pengaruhi oleh kenaikan tinggi muka air
akibat pengaruh pasang surut air laut dengan rata-rata kenaikan sebesar 0,6 m
dengan elevasi rata-rata muka air 0,607.
Kata kunci: Drainase, banjir, debit banjir, pasang surut.