Kurnia Sari 171104090171,” Hubungan Efektivitas Pembelajaran Fiqih Secara Online
Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Hasil Belajar Siswa Di MTs Syamsul Ulum
Cibinong”.Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam.Universitas Ibn Khaldun
Bogor. 2021. Skripsi.
Pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih merupakan sistem pembelajaran
yang di gunakan di masa pandemi covid-19 dengan menggunakan media dan metode
belajar secara online dalam mengkaji agama islam dengan aksesibilitas, konektivitas,
fleksibilitas dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.
Sistem pendidikan jarak jauh ini merupakan suatu alternatif perataan kesempatan dalam
bidang pendidikan di masa pandemi covid-19 ini. Kendala yang muncul dalam
pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih ini antara lain, keterbatasan penguasaan
teknologi informasi oleh guru dan siswa, sarana dan prasarana yang kurang memadai,
kehadiran siswa yang sulit terkontrol karena faktor dalam diri siswa dan kontrol orangtua
yang kurang optimal dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama,
untuk mengetahui bagaimana perencanaan kegiatan belajar fiqih di MTs Syamsul Ulum
Cibinong saat terjadi Covid-19. Kedua, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
kegiatan belajar Fiqih di MTs Syamsul Ulum Cibinong saat terjadi Covid-19. Ketiga,
untuk mengetahui bagaimana hasil kegiatan belajar Fiqih di MTs Syamsul Ulum
Cibinong. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
yang terkendalikan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Syamsul
Ulum Cibinong tahun pelajaran 2021/2022 sejumlah 30 peserta didik. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan proses pembelajaran fiqih di masa
pandemi Covid 19 dan dilakukan dengan metode tes yaitu untuk mendapatkan data
apakah efektif atau tidak pembelajaran fiqih di masa pandemi covid 19, instrumennya
berupa tes pilihan ganda. Hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran fiqih siswa
sebelum dan sesudah pandemi mempunyai nilai sig = 0.200 yang berarti lebih
dari 0.05 atau dapat disimpulkan bahwa kelompok tersebut memiliki sebaran data yang
normal. bagian Equal variances assumed diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000 <
0,05 sehingga dapat disimpulkan hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran online di masa pandemi yang dilakukan di MTs
Syamsul Ulum Cibinong efektif. Hal ini juga dilihat dari hasil belajar siswa pada saat
pandemi tidak mengalami penurunan hasil belajar.
Kata kunci: Efektivitas, Pembelajaran Fiqih, Pandemi