Abstak
                                            
                                                 Echa Rizki Melani NPM  211105050368 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan 
pembelajaran IPA berbasis  project (Project Based Learning) dalam 
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Latar 
belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa 
akibat 
dominasi metode pembelajaran konvensional yang belum 
memberikan ruang bagi eksplorasi dan keterlibatan aktif siswa. Penelitian 
ini dilaksanakan di kelas 5 SDIT Al-Madinah menggunakan metode mix 
method dengan pendekatan sequential explanatory, yaitu diawali dengan 
pengumpulan data kuantitatif yang dilanjutkan dengan data kualitatif untuk 
memperkuat hasil. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yakni kelas 5F 
sebagai kelas eksperimen dan kelas 5G sebagai kelas kontrol. Instrumen 
yang digunakan mencakup tes (pretest dan posttest), wawancara, dan 
observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis 
proyek efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini 
terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen dari 64,16 menjadi 
89,63, sementara kelas kontrol meningkat dari 67,8 menjadi 81,6. Temuan 
kualitatif melalui wawancara dan observasi menunjukkan bahwa siswa 
terlibat aktif dalam diskusi, pemecahan masalah, dan presentasi project. 
Faktor pendukung keberhasilan pembelajaran ini meliputi rasa ingin tahu 
siswa, peran aktif guru, serta penggunaan project yang kontekstual. Dengan 
demikian, pembelajaran IPA berbasis project layak diterapkan untuk 
mendorong kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. 
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis project, IPA, Berpikir Kritis, Sekolah  
Dasar.