Abstak
ABSTRAK
STUDI
RENCANA PENENTUAN TITIK PEMBERHENTIAN
ANGKUTAN UMUM MASSAL BERBASIS JALAN DI KABUPATEN
BOGOR PADA KORIDOR 5 Pemerintah Kabupaten Bogor berencana untuk
menggunakan Bus Rapid Transit sebagai salah satu moda transportasi massal di
Kabupaten Bogor yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik angkutan
umum sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi sebagai usaha
untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas. Untuk pengoperasian angkutan
umum massal diperlukan adanya fasilitas penunjang, salah satunya adalah halte.
Penentuan lokasi dan jumlah halte memiliki peran yang penting dalam
penggunaan angkutan umum massal. Pembangunan halte yang tidak baik akan
mengakibatkan bertambahnya permasalahan transportasi, sebab banyak
masyarakat yang seharusnya menjadi target pengguna menjadi malas untuk
menggunakan moda ini karena adanya kesulitan disaat akan memanfaatkan
fasilitas yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan jumlah dan lokasi
halte yang dapat memenuhi potensi demand, serta jumlah armada yang
dibutuhkan untuk pengopersian Angkutan Umum Massal. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan analisis persamaan
Departemen Perhubungan Darat. Dalam penelitian ini, penentuan lokasi dan
jumlah halte di sepanjang rute angkutan umum massal koridor 5 Kabupaten Bogor
dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi yang menimbulkan bangkitan terbesar
dan memenuhi kriteria lokasi halte. Lokasi yang terpilih kemudian dilakukan
analisis screening yang bertujuan untuk mendapatkan jumlah dan lokasi halte
yang dapat memehuni potensi demand serta dapat menganalisis potensi demand
dari masing-masing titik pemberhentian. Hasil analisis ini menyimpulkan bahwa
terdapat 17 lokasi halte terpilih di sepanjang rute dengan potensi demand rata-rata
sebanyak 1983,80 trip/hrs, dan jumlah armada yang dibutuhkan sebanyak 10 unit
kendaraan.
Kata kunci: angkutan umum massal, penentuan lokasi halte, potensi demand