Abstak
Syahrul Setiawan
191107011075
Kurangnya peran ayah terhadap program BIAN menyebabkan balita tidak diimunisasi serta keterlambatan balita mendapatkan imunisasi. Petugas kesehatan berperan penting untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan ayah balita dengan melakukan pemasaran sosial tentang pentingnya imunisasi bagi balita, dengan cara mengedukasi product dari BIAN, Place pelaksanaan BIAN, price BIAN serta melakukan promotion mengenai manfaat program BIAN. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemasaran sosial terhadap keikutsertaan ayah balita pada program BIAN, variabel pemasaran sosial terdiri dari (place,price,product, promotion).
Metode penelitian kuantitatif, desain cross sectional, populasi 193 responden, sampel 72 responden, sampel menggunakan rumus slovin 10%. Tekhnik sampling menggunakan sampling friction per cluster. Analisis data menggunakan chi-square dengan bantuan SPSS 26.0, taraf signifikansi 0.05.
Hasil P=Value umur 0.045 diartikan ada pengaruh umur terhadap keikutsertaan, product 0.017 diartikan ada pengaruh product terhadap keikutsertaan, pada (pendidikan, pekerjaan, place, price, promotion A-B-C) secara berurutan mendapati P=Value (0.199; 0.616; 0.602; 0.527; 0.471; 1.000; 0.471).
Sehingga dapat diartikan tidak ada pengaruh terhadap keikutsertaan. Saran bagi puskesmas Sempur untuk dapat meningkatkan potensi kader dan meningkatkan kerjasama lintas sektor agar pemahaman ayah meningkat dan mengizinkan balitanya diimunisasi.
Kata Kunci : Ayah balita, Imunisasi, Pemasaran Sosial