SITI HAPSAH, NPM: 161101021341, Hubungan Antara Kemampuan
Manajerial dengan Kinerja Pengelola PKBM Anugerah Indonesia di
Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, di bawah bimbingan Dr. Abdul
Karim Halim, M.Si dan Ade Khaerudin Taufiq, S.Pd, M.Si.
Rumusan masalah penelitian yang dikemukakan adalah “apakah terdapat
hubungan antara kemampuan manajerial dengan kinerja pengelola PKBM
Anugerah Indonesia di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor”? Mengacu
kepada rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui;
Kemampuan Manajerial dan Kinerja Pengelola PKBM, serta mengetahui
hubungan antara kemampuan manajerial dengan kinerja pengelola PKBM
Anugerah Indonesia di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
Hipotesis penelitian sebagai berikut;
H0: Tidak terdapat hubungan antara kemampuan manajerial dengan kinerja
pengelola PKBM Anugerah Indonesia di Kecamatan Cileungsi Kabupaten
Bogor
H1: Terdapat hubungan antara kemampuan manajerial dengan kinerja pengelola
PKBM Anugerah Indonesia di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor
Metode penelitian adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data utama
melalui kuisioner untuk sejumlah 30 (tiga puluh) orang responden yang semuanya
merupakan peserta didik paket C pada PKBM Anugerah Indonesia. Hipotesis
penelitian (H0) diuji dengan koefisien korelasi product moment pearson dan uji
signifikasi dengan uji t-studen pada tingkat kepercayaan 95% atau tingkat
signifikansi 0,05.
Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,45
yang menandakan bahwa hubungan antara kemampuan manajerial dengan kinerja
pengelola PKBM Anugerah Indonesia berada pada kategori SEDANG, kategori
sedang tersebut dikuatkan dengan koefisien determinasi sebesar 20,25%, hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan manajerial berkontribusi sebesar 20,25%
terhadap kinerja pengelola PKBM Anugerah Indonesia dan sisanya sebesar
79,75% merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain. Selanjutnya nilai koefisien
korelasi diuji dengan t-student, hasilnya memperlihatkan bahwa t-hitung = 2,666
sedangkan nilai t-tabel sebesar = 2,048, karena t-hitung > t-tabel berarti nilai t
hitung berada pada daerah penolakan H0 atau berada pada daerah penerimaan H1.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, penelitian ini menolak Hipotesis nol
(H0), yang berbunyi: “Tidak terdapat Hubungan Antara Kemampun Manajerial
dengan Kinerja Pengelola PKBM Anugerah Indonesia di Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor” dan menerima Hipotesis hipotesis alternatif (H1), yang
berbunyi: “Terdapat Hubungan Antara Kemampuan Manajerial dengan Kinerja
Pengelola PKBM di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor”, dengan kata lain
penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan manajerial berkontribusi positif
terhadap kinerja pengelola PKBM Anugerah Indonesia di Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor.
Kata kunci : PKBM, Kemampuan Manajerial, Kinerja Pengelola, Metode Kuantitatif, Responden 30 orang, Menolak H0, Menerima H1