ABSTRAK
STUDI PEMANFAATAN FLY ASH SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN
TANAH DASAR FONDASI (Studi Kasus: Pekerjaan Fondasi Stockpile
Batubara di PLTU Sulawesi Utara II, Kecamatan Amurang Timur,
Kabupaten Minahasa Selatan,Sulawesi Utara) Fly ash merupakan limbah yang
dihasilkan dari proses pembakaran batubara. Di Indonesia, batubara digunakan
sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Jumlah limbah
yang dihasilkan cukup banyak sehingga dibutuhkan cara untuk mengurangi
penumpukan limbah fly ash di lokasi PLTU. Sebagai alternatif, limbah fly ash
dapat digunakan sebagai material campuran tanah dasar fondasi stockpile
batubara. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash
sebagai material campuran tanah dasar fondasi stockpile batubara terhadap nilai
daya dukung tanah asli. Hasil pengujian CBR lapangan pada tanah asli
menunjukkan nilai 11,2%. Pengujian CBR dilakukan pada sampel tanah
campuran dengan perbandingan komposisi antara tanah asli dan fly ash masing
masing adalah 1:1 dan 1:3 dengan persentase penambahan semen sebesar 0%, 2%,
5%, dan 9%. Nilai CBR0.1 dari hasil pengujian tanah campuran dengan
perbandingan komposisi tanah asli dan fly ash 1:1 dari setiap penambahan semen
kondisi optimum berturut-turut adalah 58,33%; 71,00%; 78,11%; dan 86,11%.
Nilai CBR0.1 dari hasil pengujian tanah campuran dengan perbandingan komposisi
tanah asli dan fly ash 1:3 dari setiap penambahan semen kondisi optimum
berturut-turut adalah 84,99%; 77,22%; 51,66%; dan 93,88%. Dari pengujian yang
telah dilakukan, komposisi campuran paling optimal pada fondasi stockpile adalah
campuran dengan komposisi 1:3+0% semen dengan nilai CBR0.1 sebesar 84,99%.
Kata kunci: Campuran tanah dasar,fly ash, Pengujian CBR,Nilai CBR0.1,
Daya dukung tanah