Abstak
ABSTRAK
MANEJEMEN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI MENGGUNAKAN
APLIKASI QUANTUM GIS (QGIS) (Studi Kasus: Daerah Irigasi Kranji
Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor). Kota dan Kabupaten Bogor terdapat 10
Daerah Irigasi yang berada di bawah kewenangan Dinas Pengelolaan Sumber
Daya Air (DPSDA) Provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah Daerah Irigasi
Kranji yang berada di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Daerah Irigasi (DI)
Kranji Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor memanfaatkan aliran air sungai
ciluar pada Daerah Irigasi tersebut terdapat 22 bangunan tergambar pada skema
jaringan irigasi yang terdata di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa
Barat. Berdasarkan hasil survey penelusuran jaringan irigasi dicatat dalam Blanko
02-P di lapangan nama-nama bangunan eksisting yang terdapat pada skema
jaringan irigasi berbeda dengan nama-nama bangunan yang berada di lapangan
dimana hanya terdapat 12 bangunan irigasi. Berdasarkan identifikasi dan analisa
terhadap kerusakan jaringan irigasi dengan jarak antar STA ± 200 m dilakukan
analisa penentapan urutan prioritas pemeliharaan jaringan irigasi di wujudkan
dalam Permen PU No 13/PRT/M/2012. Hasil dari analisa penetapan urutan
prioritas pemeliharaan jaringan irigasi dilakukan penggambaran pada aplikasi
Quantum GIS (QGIS). Pada Aplikasi QGIS dimasukkan data-data atribut pada
setiap layer dengan field yang telah ditentukan. Pelaporan menggunakan Aplikasi
QGIS akan lebih efektif dan efisien karena hasil pelaporan berupa data spasial
yang memudahkan proses perencanaan pemeliharaan.
Kata kunci: Pemeliharaan, blangko O&P, Quantum GIS (QGIS)