ABSTRAK
Kebutuhan energi yang semakin meningkat membuat cadangan sumber energi
di Indonesia semakin menipis, maka di butuhkan sumber energi alternatif untuk
memenuhi kebutuhan energi tersebut. Sumber energi panas bumi di Indonesia dapat
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Dengan berkembangnya teknologi Organic
Rankine Cycle ( ORC) yaitu pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan fluida
kerja n-pentane sehingga mampu memanfaatkan energi termal dari brine water menjadi
energi listrik, akan tetapi tetap saja pada beberapa bagian ada yang belum sempurna
yang dikhawatirkan akan membuat sumber energi banyak yang terbuang. Untuk
mengetahui sejauh mana pasokan energi panas yang mampu dipindahkan dari fluida
kerja ke sistem pendingin secara aktual dimana sudah mempertimbangkan kondisi
temperatur lingkungannya, maka diperlukan analisis eksergi di kondensor. Analisis
eksergi ini dilaksankan melalui pengambilan data di lapangan secara acak selama 100
kali pengambilan data pada bulan April sampai Juli 2018. Pada kondensor efisiensi
terbesar 84,97 % pada temperatur inlet air pendingin 39oC dan temperatur lingkungan
33oC. Hasil efisiensi tersebut disebabkan oleh kualitas air pendingin yang masuk
kedalam kondensor. Exergy Destroyed terbesar terjadi pada pengambilan data ke 93
yaitu sebesar 697,18 kW dengan rata-rata pengambian dari 100 data sebesar 552,12
kW.
Kata Kunci: Organic Rankine Cycle, Eksergi, Efisiensi, Losses, LMTD
ix
ABSTRACT
The increasing energy needs make the reserves of energy resources in
Indonesia increasingly depleted, so alternative energy sources are needed to fulfill
those energy need. Geothermal energy sources in Indonesia can be used for electricity
generation. With the development of Organic Rankine Cycle (ORC) technology, which
is the generation of steam power using n-pentane as working fluid so that it can utilize
thermal energy from the brine water to electrical energy, but still in some part there is
an imperfect that is feared to make a lot of energy sources wasted. To find out the extent
to which the supply of heat energy is able to transferred from the working fluid to the
cooling system in an actual manner where it has taken into account the ambient
temperature condition, it is necessary to analyze the energy in the condenser. The
exergy analysis is carried out through random data collection in the field for 100 data
retrievals in April to July 2018. The largest efficiency condenser is 84, 97 % at 39oC
inlet cooling water and 33oC ambient temperature. The efficiency result are caused
by the quality of cooling water entering condenser. The biggest Exergy Destroyed
occurred in data collect to 93 units of 697,18 kW with average retreval of 100 data of
552,12 kW.
Key Word: Organic Rankine Cycle, Exergy, Efficiency, Losses, LMTD