ABSTRAK
Lulu Ahmad Marjan, NPM : 12211110181, “Hubungan Antara Pendidikan
Agama Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Spiritua4l Remaja Di RW 04
Desa Cilebut Timur Kecematan Sukaraja Kabupaten Bogor”.
Penelitian bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang: 1) Pendidikan
Agama Dalam Keluarga, 2) Kecerdasan Spiritual Remaja, 3) Hubungan Antara
Pendidikan Agama Dalam Keluarga Dengan Kecerdesan Spiritual Remaja Di RW
04 Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.Pendidikan agama
dalam keluarga adalah memberikan suatu dasar-dasar dalam pengetahuan agama,
memantapkan keimanan, melatih keterampilan ibadah, membimbing dan
membiasakan akhlak terpuji, serta memberikan bekal keterampilan kecakapan
hidup. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kemampuan pontesial setiap manusia
untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai yang menjadikan
seseorang dapat menyadari dan menentukan makna, moral, serta cinta terhadap
kekuatan yang lebih besar sesama mahluk hidup.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dibantu dengan alat
pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi dan studi pustaka.
Populasi dalam penelitian ini sekaligus sebagai sampel sebanyak 30 orang remaja
di RW 04 Desa Cilebut Timur Kecematan Sukaraja Kabupaten Bogor. Teknik
analisa data yaang digunakan adalah product momen pearson.
Hasil penelitian menyimpulkan menolak hipotesis penelitian (H0) dan menerima
Hipitesis Alternatif (H1) yang berbunyi : Terdapat hubungan antara pendidikan
agama dalam keluarga dengan kecerdasan spiritual Remaja di RW 04 Desa
Cilebut Timur, dengan interpretasi Kuat. Dengan nilai r = 0,71 berada pada
interval 0,60-0,799, setelah dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment
dengan N = 30 pada taraf signifikansi 95% = 0,361, diperoleh rtabel sebesar
0,361, menunjukkan rhitung >rtabel (0,71> 0,361).Nilai koefisien determinasi
(KD) sebesar 50%, dengan kata lain peranan pendidikan agama dalam keluarga
memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap Kecerdasan Spiritual Remaja di
RW 04 Desa Cilebut Timur, sedangkan sisanya sebesar 50% merupakan
kontribusi dari faktor-faktor lain.
Nilai t hitung sebesar 5,365 dan jika
dikonsultasikan dengan harga t tabel uji dua arah pada taraf signifikansi 0,05?ngan derajat kebebasan (dk) n–2 adalah 28 (30-2=28), maka diperoleh ttabel
sebesar 2,048 sehingga t hitung sebesar 5,365 lebih besar dari pada t tabel sebesar
2,048 atau t hitung > t tabel (5,365>2,048). Hal ini berarti nilai t hitung berada
pada wilayah penolakan hipotesis nol.
Kata Kunci : pendidikan agama dalam keluarga dan Kecerdasan Spiritual Remaja