Penggunaan media pembelajaran dapat menstimulasi keinginan dan minat baru,
meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar mengajar, dan
mempengaruhi terhadap psikologis peserta didik. Penggunaan media juga dapat
meningkatkan efektifitas pembelajaran sebab pesan yang ingin disampaikan oleh
guru bisa diterima melalui media pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan media interaktif Kahoot terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran fikih di kelas XI di MAN 1 Kabupaten Bogor.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif kuasi eksperimen.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif kuasi eksperimen.
Adapun populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi kelas
XI di MAN 1 Kabupaten Bogor dengan mengambil sampel sebanyak 74 siswa
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
dengan melalui tes berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan
adalah uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;
1) Hasil belajar fikih di kelas eksperimen sebelum menggunakan media interaktif
Kahoot mendapatkan nilai rata – rata pretest sebesar 62,70. 2) Hasil belajar fikih di
kelas kontrol yang tidak menggunakan media apapun mendapatkan hasil pretest
rata – rata sebesar 60,81 dan mendapatkan hasil posttest rata – rata sebesar 73,51.
3) Berdasarkan uji Mann-Whitney dikatakan bahwa jika nilai signifikansi (2-tailed)
< 0,05, bisa disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
siswa pada data posttest di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Guru dapat
menggunakan media interaktif Kahoot sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
Kahoot dapat digunakan untuk evaluasi, pengayaan, ataupun mengukur sudah
sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi maupun mata pelajaran fikih.
Kata Kunci: Media Interaktif; Kahoot; Hasil Belajar