Abstak
Mohamad Syahril Muharram
161104091271
Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur?an merupakan pengetahuan dasar agar dapat
menerapkan bacaan yang ada dalam Al-Qur?an. Al-Qur?an dan Hadits keduanya
menggunakan Bahasa Arab. Pembelajaran metode tahsin ini diharapkan dapat
mendukung pencapaian target pada mata pelajaran Tahsin Al-Quran. Penelitian ini
mempunyai tujuan “ingin mengetahui apakah penerapan metode Tahsin Al-Qur?an
dapat meningkatkan hasil bacaan siswa pada mata pelajaran Tahsin Al-Qur?an kelas
VII SMP Islam Assalamah Kota Depok”.Adapun metode penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, Penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan
penerapan metode Tahsin. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik kualitatif yaitu
penelitian yang menjelaskan realitas yang ada di lapangan kemudian
menganalisisnya dengan cara memaparkan atau mendeskripsikan dengan kata-kata
atau kalimat. Pembelajaran membaca Al-Qur?an atau BTA di SMP Islam Assalamh
sudah menggunakan Tahsin hampir 5 tahun. Dan kegiatan ekstra ini hanya
dilaksanakan oleh kelas VII. Bacaan mereka masih di bawah standar, dari 263 siswa
20?lum mengenal huruf hijaiyyah sama sekali, 35% masih iqro?, 45% sudah
sampai Al-Qur?an. Adapun yang sudah sampai Al-Qur?an, bacaan mereka belum
disertai tajwid, tinggi rendah suatu bacaan belum diperhatikan. Bagi yang belum
mengenal huruf hijaiyyah maupun yang masih iqro? dikarenakan oleh sebab-sebab
berikut: (1) Jauhnya lokasi TPA (2) Kesibukan orangtua yang tidak sempat mengajar
ngaji anak (3) Tidak ada waktu untuk mengaji karena pulang sekolah ada kegiatan
les, (4) Anak sudah sibuk dengan media sosial dan mulai enggan mengaji.Kata
Kunci :BTQ, Latihan, Kelompok