STUDI ANALISIS PENANGANAN KEMACETAN PADA SIMPANG
CIAWI Pada tahun 2016 Kota Bogor dinobatkan sebagai kota dengan lalu lintas
terburuk di dunia ke-2. Dan salah satu titik kemacetan terparah yang ada di
Kawasan Puncak Bogor adalah Persimpangan Ciawi yang terletak di Harjasari,
Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Persimpangan tersebut menghubungkan
jalur Tol Jagorawi dari arah Jakarta, Jl. Raya Tajur dari arah Bogor, Jl. Raya
Cibadak dari arah Sukabumi, dan Jl. Raya Puncak Gadog dari arah Cianjur. Melalui
kegiatan Studi Penaganan kemacetan pada simpang Ciawi ini, diharapkan dapat
mengurangi tingkat kemacetan di kawasan Simpang Ciawi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis kemacetan dan penanganan kemacetan terhadap
simpang Ciawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei,
lebih tepatnya survei lalu lintas untuk mengumpulkan data – data primer seperti,
volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas, lalu pengolahan data nya akan
menggunakan pedoman teknis MKJI 1997. Berdasarkan Hasil analisis arus lalu
lintas yaitu Jalan Raya Tajur didapat hasil 6,90 detik, Jalan Tol Jagorawi didapat
hasil 715,68 detik, Jalan Raya Sukabumi didapat hasil 913,53 detik dan Jalan Raya
Gadog dengan hasil 724,62 detik. Hasil Analisi Kinerja Ruas Jalan dan Kapasitas
Simpang, tingkat pelayanan simpang Ciawi termasuk dalam kondisi buruk, dimana
tiga ruas termasuk kedalam tingkat pelayan F, ruas tersebut yaitu ruas jalan Tol
Jagorawi, ruas Jalan Raya Sukabumi dan Ruas Jalan Raya Gadog. Hanya ada 1 ruas
jalan yang termasuk dalam tingkat pelayanan B (baik) yaitu ruas Jalan Raya Tajur.
Kata Kunci: Simpul Transportasi, MKJI 1997, Tingkat Pelayanan