Abstak
Penurunan nilai-nilai adab di era globalisasi menjadi salah satu tantangan utama
dalam dunia pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan Islam seperti Ma’had Darul
Azhar Wal Hikmah, Terengganu, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
peran dan strategi yang diterapkan oleh guru Ma'had Darul Azhar Wal Hikmah dalam
meningkatkan adab peserta didik serta tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa upaya peningkatan adab dilakukan melalui beberapa strategi utama,
yakni keteladanan guru, internalisasi nilai-nilai adab melalui interaksi langsung dan
pengulangan perilaku positif, serta pendekatan personal yang membangun hubungan
harmonis antara guru dan peserta didik. Selain itu, penggunaan sistem penghargaan dan
sanksi juga menjadi instrumen dalam meningkatkan motivasi serta menanamkan nilai
nilai adab secara lebih efektif. Meskipun demikian, terdapat berbagai tantangan yang
menghambat proses internalisasi adab, seperti perbedaan latar belakang sosial budaya,
dan ekonomi peserta didik, keterbatasan sumber daya manusia yang berdampak pada
efektivitas pengawasan, serta adanya kesenjangan antara nilai-nilai yang diajarkan di
sekolah dan yang diterapkan di lingkungan keluarga. dengan demikian, komitmen yang
kuat dari para pendidik di Ma'had Darul Azhar Wal Hikmah tetap berkontribusi secara
signifikan dalam membentuk karakter peserta didik yang beradab dan berakhlak mulia.
Kata Kunci: Upaya Guru, Adab Pelajar, Ma’had Darul Azhar Wal Hikmah