Irma Septhia Candrawati
191107011071
Setiap anak berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, termasuk dalam kegiatan penjaringan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen penjaringan kesehatan pada peserta didik tingkat SMP/MTs di wilayah kerja Puskesmas Ciampea yang diketahui dari aspek input (SDM, pembiayaan, sarana dan prasarana), process (perencanaan, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan), dan output (capaian pelaksanaan penjaringan).
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang berasal dari pihak puskesmas dan pihak MTs dan SMP di wilayah kerja Puskesmas Ciampea. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi, dan telah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjaringan kesehatan yang dilakukan adalah penilaian dan pemeriksaan kesehatan yang lebih terfokus pada kesehatan fisik, sedangkan untuk penilaian kesehatan psikis hanya diketahui secara umum melalui koordinasi dengan guru. Adapun pelaporan ke pihak sekolah yang belum dilaksanakan dengan baik. Rendahnya cakupan penjaringan disebabkan siswa yang tidak sepenuhnya hadir dalam penjaringan kesehatan dikarenakan sakit, izin, kabur, dan ketakutan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum didapatkan aspek input sudah tersedia dengan baik, untuk aspek proses yang harus di evaluasi terkait koodinasi dan komunikasi antara pihak puskesmas dan pihak sekolah maupun antar pihak internal sekolah, dan aspek output yang bergantung pada kehadiran siswa dalam kegiatan penjaringan kesehatan. Saran penelitian ini adalah meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan penjaringan kesehatan dengan cara melakukan pendekatan kepada siswa dan memberikan penjelasan secara detail terkait pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dan manfaat dari penjaringan.
Kata kunci : Manajemen, UKS, Penjaringan kesehatan.