Soraya Azzahra Ahmad
181207010803
Penggunaan laptop masa kini banyak memberikan kemudahan pada penggunanya, tetapi tidak lepas dari dampak negatif yang ditimbulkan salah satunya adalah kelelahan mata. Kondisi kelelahan mata cenderung akan menurunkan produktivitas kerja serta memperpanjang waktu kerja pada penggunanya. Kelelahan mata pada masyarakat dunia mencapai angka 40% sampai 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan laptop dengan kelelahan mata subjektif.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah guru yang mengajar di SMPN 16 Kota Bogor dengan jumlah sampel 43 orang yang didapatkan dengan cara total sampling. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengalami kelelahan mata yaitu 65,1%, adapun variabel independen yang berhubungan dengan kelelahan mata yaitu durasi penggunaan (p-value = 0,003) dan pencahayaan (p-value = 0,025), sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin (p-value = 1,00), usia (p-value = 0,471), istirahat mata (p-value = 0,345), ukuran layar (p-value = 1,00) dan jarak mata dengan layar (p-value = 0,457).
Durasi penggunaan serta tingkat pencahayaan diketahui menjadi variabel yang berkontribusi terhadap kejadian kelelahan mata. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya kelelahan mata yaitu melakukan sosialisasi pada pekerja mengenai penggunaan laptop dengan durasi yang dianjurkan serta untuk mengistirahatkan mata secara berkala yaitu selama 15 menit setiap 2 jam pemakaian, serta meningkatkan kualitas pencahayaan sesuai dengan standar yaitu 300 lux pada ruang kerja guru dan ruang kelas agar terhindar dari risiko terjadinya kelelahan mata.
Kata Kunci : Kelelahan mata, penggunaan laptop, pencahayaan