Sa’adah Ariyanti
181104020525
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas dalam pengendalian internal pada Kecamatan Kemang
Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
dokumentasi, observasi, dan wawancara. Metode yang digunakan untuk analisis
penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif. Sistem informasi akuntansi
penerimaan kas di Kecamatan Kemang terdiri dari 2 kegiatan yaitu pertama,
penyusunan Pagu-Anggaran yang dilakukan perencanaan kegiatan 1-2 tahun
sebelum kegiatan dilakukan. Kedua pencairan dana dari Pagu-Anggaran melalui
IBC (Internet Banking Corporation) yang dilakukan oleh Bendahara Penerimaan
yang kemudian dilakukan verifikasi oleh Kepala Bagian Keuangan untuk
permintaan pencairan dana kepada BPK-AD, BPK-AD mengeluarkan SP2D yang
kemudian di serahkan kepada Bank untuk pencairan dana kepada Kecamatan
Kemang melalui transfer. Untuk sistem informasi akuntansi pengeluaran kas di
Kecamatan Kemang terdiri dari pemesanan barang yang dilakukan oleh PPTK
dengan mengeluarkan surat pemesanan barang yang di otorisasi oleh Camat,
bagian bendahara pengeluaran melakukan pembayaran melalui transfer, penyedia
barang mengirim dan menyerahkan nota sebagai bukti transaksi, pembuatan
laporan pengeluaran kas berupa surat pertanggung jawaban, yang kemudian di
otorisasi oleh Camat selaku pengguna anggaran. Sistem informasi penerimaan dan
pengeluaran kas pada Kecamatan Kemang telah efektif dan sesuai dengan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk Kecamatan.
Pengendalian internal yang dilakukan pada Kecamatan cukup baik, dibuktikan
terdapatnya SOP, pemisahan fungsi dan otorisasi, pembatasan akses, rekonsiliasi
berupa Temporer Intern yang dilakukan bagian keuangan dan rekonsiliasi dengan
BPK-AD yang dilakukan setiap 6 bulan sekali. Terdapatnya evaluasi kinerja
berupa EVKIN (Evaluasi Kinerja) dengan Bappedalitbang yang dilakukan setiap 3
bulan sekali dan untuk 1 tahun berupa LAKIP (laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintahan) serta audit internal pemerintah yang dilakukan oleh
Inspektorat Daerah. Terdapat satu unsur pengendalian internal yang tidak
dilakukan oleh Kecamatan Kemang yaitu tidak melakukan review atas kinerja.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan dan Pengeluaran Kas,
Pengendalian Internal, Kecamatan