Abstak
Ainal Ikhram
181107010802
Kemajuan teknologi digital saat ini diharapkan dapat mendukung program pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satunya dalam sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA yang sudah menerapkan sistem digitalisasi berupa aplikasi PWS-KIA dan E-Kohort untuk mendukung pelaporan PWS-KIA. Dalam penerapannya masih banyak yang harus di evaluasi karena masih belum tercapainya sasaran dalam pemahaman dan penggunaan sistem digitalisasi di Puskesmas Gunungsindur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan input (Sumber Tenaga), proses (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian), output (kebutuhan) pada penerapan Digital Health PWS-KIA dan E-Kohort di Puskesmas Gunungsindur.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian RAP (Rapid Assessment Procedure). Informan dalam penelitian ini adalah 9 orang yang terdiri dari 1 orang bidan desa yang memakai aplikasi PWS-KIA, 6 orang yang memakai aplikasi E-Kohort, dan 2 orang pembuat aplikasi PWS-KIA. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penerapan aplikasi PWS-KIA, bidan desa tidak keberatan dalam penggunaan aplikasi PWS-KIA, sedangkan pada aplikasi E-Kohort masih banyak yang perlu dievaluasi dan diperbaiki, antara lain adalah dalam pelatihan kepada bidan di puskesmas, kemudian fitur aplikasi, dan perbaikan website yang seringkali mengalami server down. Dalam penerapan aplikasi Digital Health, bidan lebih menginginkan satu aplikasi yang sudah mencakup semua pelaporan dan pencatatan bidan.
Kata Kunci : PWS-KIA, E-Kohort, Digital Health