Abstak
                                            
                                                 Putri Rahayu Pertiwi NPM 211105050375. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran IPA 
berbasis projectterhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 di SDIT 
Qurrata’aini Baitussalam, mengetahui cara implementasi model pembelajaran 
tersebut, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam 
pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan 
desain sequential explanatory, yaitu metode kuantitatif dilanjutkan dengan 
kualitatif. Sampel penelitian terdiri dari 59 siswa yang dibagi menjadi kelas kontrol 
dan kelas eksperimen.Data kuantitatif diperoleh melalui tes pretest dan posttest 
kemampuan berpikir kritis, kemudian dianalisis menggunakan uji independent 
sample t-test. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 
0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan 
berpikir kritis siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata nilai 
posttest siswa pada kelas eksperimen adalah 90,80 lebih tinggi dibandingkan kelas 
kontrol yaitu 79,86. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi. 
Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis projectdilaksanakan dengan 
pemberian tugas projectyang relevan, kerja kelompok, presentasi, serta bimbingan 
guru sebagai fasilitator. Faktor pendukung implementasi pembelajaran ini meliputi 
antusiasme siswa dan dukungan dari sekolah, sedangkan faktor penghambatnya 
adalah keterbatasan sarana, waktu, serta perbedaan kemampuan siswa. Dengan 
demikian, pembelajaran IPA berbasis projectefektif dalam meningkatkan 
kemampuan berpikir kritis siswa dan dapat diimplementasikan dengan dukungan 
perencanaan serta fasilitas yang memadai. 
Kata kunci: Berpikir Kritis, Pembelajaran IPA, ProjectBased Learning (PjBL), 
Siswa Kelas 5.